Kamis, 14 Mei 2015

Macam – Macam Kulitas Video



Macam – Macam Kulitas Video 










1. VCD
Biasnya digunakan untuk transfer kualitas (CAM / TS / TC /TVrip) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil 

2. CAM/HDCAM
Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, suaranya pun ngambil dari microphone built-in handycamnya, yang langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

3. TS
Singkatan dari Telesync atau bisa juga HDTS, kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas suaranya sudah ditimpa memakai suara yang bagus tetapi kualitas gambarnya sama saja dengan CAM.

4. TC (TELECINE)
Mesin telechine (telesinema) mengcopy (menduplikat) film secara digital langsung dari pita film proyektor (reels). Gambar dan suara sih sudah cukup bagus gan namun karena perkembangan alat telesinema dan biaya pembuatan yang cukup mahal membuat tipe ini sudah jarang di pasaran.

5. R5/DVDScr
Kualitas ini masuk dalam kategori kurang bagus. yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip meskipun masih ada yang jelek(cempreng), hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita. Kualitas jenis ini setara dengan BDscr.

6. RC/R6 dan WEBRip
Sama halnya DVDScr kualitas inipun masih masuk lumayan bagus. Untuk kualitas ini biasanya terdapat hardsub (subtitle) korea, china, russia, atau bahasa lain yang cukup mengganggu ketika ditonton, kualitas video cukup bagus tetapi terkadang kualitas audionya kurang bagus. Khusus utuk WEBRip video/stream mengambil dari internet dan di packing menjadi WEBRip. Kualitasnya tergantung dengan stream dari situs penyedia.

7. DVDRip
Kualitas ini merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya juga cukup bagus meski jauh dari kualitas BRRip namun ukurannya jauh lebih kecil.

8. HDRip dan HDTV
Kedua kualitas ini sudah sangat layak untuk ditonton. Kualitas gambar dan suaranya pun cukup bagus dan ukurannya tidak terlalu besar. HDTV adalah hasil rip dari TV dengan kualitas HD jadi gambar dan audio sangat bagus. HDTV biasanya untuk serial TV yang tayang seminggu sekali.

9. WEB-DL
Kualitas ini sedikit di bawah kualitas BRRip atau bisa dikatakan setara. Biasanya kualitas WEB-DL akan muncul sebelum kualitas BRRip muncul. Source Web-DL biasanya diunduh dari iTunes Store atau situs lainnya yang menyediakan siaran TV melalui jaringan internet. Resolusi yang ada biasanya 720p dan 1080p.

10. BRRip / Bluray
BRRip merupakan istilah lain dari Bluray karena hasil rip dari bluray sehingga kualitasnya pun sama. BRRip merupakan kualitas tertinggi jenis film sharing saat ini. Resolusi yang tersedia untuk BRRip biasanya 720p dan 1080p. Semakin tinggi resolusinya maka semakin jernih kualitas gambarnya. Namun makin tinggi resolusi maka diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga, jika tidak maka akan terjadi lag atau patah-patah saat film dimainkan.










Kamis, 12 Maret 2015

tugas system multimedia



Tugas Ke-2 System Multimedia

Pervasive Computing
Pervasive Computing  Pengertian kata “pervasive” sendiri adalah “meresap,sedangkan Pervasive computing adalah suatu lingkungan dimana sejumlah teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia sehari-hari, sehingga kehadirannya tidak dirasakan sebagai sesuatu yang khusus.
Contoh paling sederhana adalah “telpon selular”. Setiap orang sudah tidak melihatnya sebagai suatu perangkat khusus, tetapi itu adalah bagian dari setiap individu di dalam masyarakat modern. Dengan kemajuan teknologi user interface (speech recognition, text to speech) serta telekomunikasi wireless, perangkat-perangkat IT di masa depan akan semakin pervasive dengan usernya. Suatu waktu, anda tinggal memberikan perintah lisan untuk mehghidupkan televisi, mencari channel kesayangan, dan sebagainya.

Ubiquitous computing
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.

 
Suatu jaringan yang saling berkomunikasi satu sama lain,seperti di perkantoran,sekolah dll


Big Data Computing
Big data adalah data berukuran raksasa yang volumenya terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula.
Menurut Lawencon (2014, February) Teknologi Big Data adalah manajemen aset informasi dengan volume tinggi, kecepatan tinggi dan kompleks yang membantu perusahaan mengelola data dengan biaya efektif dan mendorong inovasi pengolahan informasi untuk pengambilan keputusan dan peningkatan pengetahuan atau wawasan. Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan varian baru maupun eksisting untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis.
Contoh penerapan Big Data computing
Traditional enterprise data - termasuk informasi pelanggan dari sistem CRM, ERP data transaksional, transaksi toko web, dan data general ledger.
Machine-generated /sensor data - termasuk Call Detail Record ("CDR"), weblog, smart meter, sensor manufaktur, log peralatan (sering disebut sebagai digital exhaust), data sistem perdagangan.
Social data - termasuk umpan balik pelanggan sungai, situs micro-blogging seperti Twitter, platform media sosial seperti Facebook

Distributed computing
Distributed computing adalah komputasi yang terdistribusi. Proses komputasi tidak terjadi dalam satu komputer saja akan tetapi didistribusikan ke beberapa komputer.contoh distributed computing parallel processing (pemrosesan paralel).


Cloud Computing
Cloud Computing adalah distributed computing yang memandang penyelesaian suatu proses dari sisi pemakaiannya. Dalam cloud computing, berarti si pemakai sama sekali tidak memiliki resource yang dipakai untuk memproses permintaannya. Data yang disedikan pemakai layanan akan diproses dalam suatu jaringan besar yang self-regulating (bisa mengatur dirinya sendiri). Pemakai hanya tahu hasil akhirnya saja tanpa tahu detil siapa yang memproses permintaannya, dimana diprosesnya dan dimana datanya tersimpan. Semua detil tersebut tertutup awan. Contoh cloud computing misalnya: Amazon EC2, SalesForce.com, Google App Engine, Yahoo! BOSS dan lain-lain.


Mobile Computing
Mobile computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis.
contoh mobile  computing antara lain Laptop,Wearable computing(atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia), PDA (Personal Digital Assistants),Smartphone,