MODUL 3
PERANCANGAN BASIS DATA
MENGGUNAKAN E-R DIAGRAM MANUAL
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu merancang basis data melalui
tahap – tahap perancanangannya.
2. Mahasiswa mampu mewujudkan hasil perancangan
basis data ke dalam diagram E-R secara manual.
B. Landasan Teori
Database dapat
dimodelkan sebagai :
1. Kumpulan dari entity (entitas)
2. Hubungan antar entity (entitas)
· Entity Sets
Entity adalah suatu
objek yang dapat dikenali dari objek yang lain. Contoh : seseorang yang khusus,
perusahaan, peristiwa dan lain – lain. Entity mempunyai atribut, contoh :
seseorang mempunyai nama dan alamat. Kumpulan entity adalah suatu kumpulan
entity dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama pula. Contoh :
kumpulan orang, perusahaan, tanaman dan lain – lain.
· Attributes
Tipe attribute :
1. Simple (sederhana) dan composite (gabungan)
attributes.
2. Single-valued (satu-fungsi) dan multi-valued
(multi-fungsi) attributes. Contoh : attribut multi-fungsi : nomor telepon.
3. Derived (asal) attributes : dapat
diperhitungkan dari attribut lain. Contoh : umur, tanggal kelahiran.
· Relationship Sets
Relationship adalah
kesesuaian antar beberapa entity. Relationship sets adalah hubungan matematika
antara entity n>2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity.
Contoh : depositor merupakan relationship set
antara entity sets customer dan account mungkin
beratribut access-date.
· Tingkatan Relationship Set
Contoh : misal seorang
pegawai bank bekerja (bertanggung jawab) dalam beberapa cabang, dengan tugas
yng berlainan dalam setiap cabang yang berlainan pula. Maka disini terdapat
relationship set ternary antara entity sets pegawai (employee), tugas (job) dan
cabang (branch).
· Mapping Cardinalities (Cardinalitas Pemetaan)
Mengungkap jumlah
entitas ke entits yang lain bisa dihubungkn melalui relationship set. Untuk
relationship set biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satu dari
tipe berikut :
1. One to one (satu ke satu)
2. One to many (satu ke banyak)
3. Many to one (banyak ke satu)
4. Many to many (banyak ke banyak)
· ERD (Entity Relationship Diagram )
Mencerminkan model
database : hubungan antar entites (tabel – tabel) dan relationship (hubungan –
hubungan) diantara entities tersebut.
§ Rectangle melambangkan set – set entitas.
§ Diamons melambangkan set – set hubungan
(relationship).
§ Lines menghubungkan atribut dengan set – set
entitas serta set – set entitas dengan set – set hubungan (relationship).
§ Ellipses mewakili attributes
- Double ellipses mewakili attribut multivalued.
- Dashes ellipses menunjukkan sifat yang didapat.
§ Underline menunjukkan sifat kunci pokok (Primary
key)
· Aturan untuk Model Database
1. Tiap baris harus berdiri sendiri (independen)
: tidak tergantung baris – baris yang lain, dan urutan baris tidak mempengaruhi
model database.
2. Tiap baris harus unik : tidak boleh ada 2 atau
lebih baris yang sama persis.
3. Kolom harus berdiri sendiri (indenpenden) :
tidak tergantung kolom – kolom yang lain, dan urutan kolom tidak mempengaruhi
model database.
4. Nilai tiap kolom harus berupa satu kesatuan :
tidak berupa sebuah daftar.
· Tahap Pembuatan Database
1. Tentukan Entitas
2. Tentukan Attributes
3. Tentukan Relationships
4. Pembuatan ERD
5. Proses normalisasi database
6. Implementasi Database
C. Alat dan Bahan
1. Komputer dengan sistem operasi Windows XP
2. Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data
D. Langkah – langkah Praktikum
Langkah – langkah
perancangan database perbankan :
1. Menentukan entitas (objek – objek dasar) yang
perlu ada didatabase.
§ Nasabah
: menyimpan semua data pribadi semua nasabah
§ Rekening
: menyimpan informasi semua rekening yang telah dibuka
§ Cabang_bank
: menyimoan informasi tentang semua cabang bank
§ Transaksi
: menyimpan infomasi tentangsemua transaksi yang telah terjadi
2. Menentukan attributes (sifat – sifat) masing –
masing entity sesuai kebutuhan.
§ Nasabah
o Id_nasabah : nomor id untuk nasabah (interger)
PK
o Nama_nasabah : nama lengkap nasabah
(varchar(45))
o Alamat_nasabah : alamat lengkap nasabah
(varchar (255) )
§ Rekening
o No_rekening : nomor rekening (interger) PK
o Pin : personal identification number
(varchar(10))
o Saldo : jumlah saldo rekening dalam Rp
(interger)
§ Cabang_bank
:
o Kode_cabang : kode untuk cabang bank
(varchar(10))PK
o Nama_cabang : nama lengkap cabang bank
(varchar(20))
o Alamat_cabang : alamat lengkap cabang bank
(varchar(255))
§ Transaksi
:
o No_transaksi : nomor transaksi (interger)PK
o Jenis_transaksi : kredit atau debit
(varchar(10))
o Tanggal : tanggal terjadinya transaksi (date)
o Jumlah : besarnya transaksi dalam Rp
(interger)
3. Menentukan relationships (hubungan – hubungan)
diantara entitas tersebut.
nasabah
|
rekening
|
Cabang_bank
|
transaksi
|
|
Nasabah
|
-
|
m:n
|
-
|
1:n
|
Rekening
|
-
|
n:1
|
1:n
|
|
Cabang_bank
|
-
|
-
|
||
transaksi
|
-
|
Buatlah seperti ini terlebih dahulu dari data diatas.
Hubungan
§ Nasabah
memiliki rekening :
o Tabel utama : nasabah, rekening
o Tabel kedua: nasabah_has_rekening
o Relationship : Many-to-many
o Attribute penghubung : id_nasabah,
no-rekening (FK id_nasabah, no_rekening dinasabah_has_rekening)
§ Nasabah
melakukan transaksi :
o Tabel utama : nasabah
o Tabel kedua: transaksi
o Relationship : One-to-many
o Attribute penghubung : id_nasabah,
no-rekening (FK id_nasabah di transaksi)
§ Cabang
_bank menangani rekening :
o Tabel utama : cabang_bank
o Tabel kedua: rekening
o Relationship : One-to-many
o Attribute penghubung : kode_cabang (FK kode_cabang di rekening)
§ Rekening
terlibat dalam transaksi :
o Tabel utama : rekening
o Tabel kedua: transaksi
o Relationship : One-to-many
·
Attribute penghubung
: no-rekening (FK no_rekening di transaksi)
Dari
hubungan-hubungan diatas,kita buat relationshipnya di DBdesigner
TUGAS:
1. Buatlah rancangan sebuah database untuk
menangani data-data kuliah. Data-data yang ditanganinya adalah:
a. Data pribadi mengenai mahasiswa
b. Data pribadi menangani dosen
c. Data mata kuliah
d. Data ruang kelas
Tahap 1: tentukan
entitas
a. Dosen
b. Mahasiswa
c. Mata kuliah
d. Ruang kelas
Tahap 2: Tentukan
Atributes
1. Dosen
a. Kd_dosen varchar(10) primary key
b. Nama_dosen varchar (30)
c. Nik_dosen integer
2. Mahasiswa:
a. Mhs_nim varchar(10) primary key
b. Mhs_nama varchar(30)
c. Mhs_jurusan varchar (50)
3. Mata kuliah:
a. Mtk_kuliah varchar(50)
b. Mtk_kode char (10) primary key
4. Ruang:
a. R_kode varchar (10) primary key
b. R_nama varchar(30)
Dan buat table seperti
ini:
Tahap 3: tentukan
relationships
§ Dosen
membimbing mahasiswa
o Tabel utama:dosen
o Tabel kedua: mahasiswa
o Relationship: 1 to many (1:n)
o Attribute penghubung: kd_dosen (FK kd_dosens
di mahasiswa )
§ Mahasiswa
mengambil mata kuliah
o Tabel utama: mahasiswa
o Tabel kedua: mata kuliah
o Relationship: Many-to-many (M:M)
o Attribute penghubung: kd_mahasiswa (FK
kd_mahasiswa di mata kuliah )
§ Dosen
mengajar mata kuliah
o Tabel utama: dosen
o Tabel kedua: mata kuliah
o Relationship: One-to-many (1:M)
§ Ruang
sebagai tempat mengajar mata kuliah
o Tabel utama: ruang
o Tabel kedua: mata kuliah
o Relationship: Many-to-many (M:M
Analisa:
Dari penjelasan diatas
maka penulis dapat menganalisis bahwa basis Data merupakan relasi dari berbagai
data yang dikumpulkan dalam bentuk suatu kelompok data, untuk saling
berhubungan dalam sebuah sistem aplikasi, yang bertujuan untuk melancarkan/
memenuhi suatu proses perkerjaan tertentu. Oleh sebab itu, penerapan basis data
paling banyak digunakan pada berbagai bidang dalam hal memanfaatkan basis data
secara efesiensi, akurasi, dan kecepatan operasi.
Dengan ERD, dapat lebih memudahkan kita untuk
melihat hubungan antar entitas serta memodelkan struktur data dan hubungan
antar data. ERD juga bisa digunakan untuk mendokumentasikan data yang ada
dengan mengidentifikasi tiap entitas dan hubungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar